High Quality Self-Producing Content: Creating Top-Notch Content with Minimal Resources
Rp100.000
Di era digital, produksi konten telah menjadi elemen penting dalam membangun brand, meningkatkan engagement, dan menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, tantangan utama yang dihadapi banyak content creator adalah keterbatasan sumber daya—baik dari segi anggaran maupun peralatan produksi. Banyak bisnis kecil hingga content creator independen membutuhkan solusi yang tepat untuk memproduksi konten berkualitas tinggi tanpa memerlukan anggaran besar atau tim produksi yang lengkap.
Kompas Institute mengadakan kelas “High Quality Self-Producing Content” di JKT CREATOR CON 2024. Kelas ini dirancang untuk membantu peserta memahami cara memproduksi konten secara mandiri dengan sumber daya terbatas. Peserta akan mempelajari bagaimana algoritma Instagram dan TikTok bekerja, menggali ide kreatif, menulis script, serta menggunakan peralatan dasar dan perangkat lunak yang ramah anggaran untuk menghasilkan konten berkualitas.
Materi yang dipelajari:
– Memahami algoritma di Instagram dan TikTok
– Menggali ide video pendek untuk meningkatkan brand awareness dan engagement
– Menulis script dan storyline
– Peralatan dasar dan perangkat lunak yang diperlukan untuk produksi mandiri
– Teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan suara
– Dasar-dasar editing video
– Tips untuk meningkatkan kualitas produksi dengan anggaran terbatas
Nama Pembicara
- Cecilia Gandes
Social Media Manager Harian Kompas - Dica Septhian
Tiktok Content Creator Harian Kompas
Pelaksanaan:
Hari/Tgl: Sabtu, 21 September 2024
Waktu: 10.00 – 12.00 WIB
Lokasi: Pasren Asthana Kemang Jl. Ampera Raya No.1a, RT.5/RW.6, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Benefit:
- E-book pembelajaran
- E-Sertifikat
- Akses Kompas.id selama 1 bulan
Informasi dan pendaftaran:
17-20 September 2024
Hotline Kompas (021) 25676000
Whatsapp: 0812- 900-50-800
Out of stock
Product Description
Di era digital, produksi konten telah menjadi elemen penting dalam membangun brand, meningkatkan engagement, dan menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, tantangan utama yang dihadapi banyak content creator adalah keterbatasan sumber daya—baik dari segi anggaran maupun peralatan produksi.